Saat berkumpul, para korban berpapasan dengan para pelaku yang membawa senjata tajam.
Karena dirasakan gerombolan itu brutal, kemudian para korban pindah lokasi nongkrong, namun malah dikejar oleh para pelaku.
“Korban lari semua tapi ada yang kena bacok lima orang. Yang parah dua orang,” terangnya.
Junaidi mengaku tidak mengetahui apa motif para penyerang melukai para korban dengan membabi buta.
Para korban sendiri selama ini dinilai warga tidak pernah membuat masalah pada siapapun.
“Sebenarnya gak ada yang dicari. Tapi pas pelaku teriak katanya gak terima diliatin pas lewat,” bebernya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Semarang Timur, Ipda Bunawi menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, kejadian bermula ketika para korban sedang nongkrong di halaman Ruko Argo Blok C.15.