Ini Penjelasan Polisi Terkait Pria Diduga Maling Nekat Lompat ke Kali Jakpus

Pria melompat ke kali di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. (Foto : @info_jakartapusat.)

Antv –Sebuah video beredar viral melalui unggahan di media sosial yang memperlihatkan seorang pria nekat melompat ke kali di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Minggu 22 Januari 2023.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @info_jakartapusat tampak seorang pria yang dari kejauhan tampak gelap lantaran berdiam diri di kolong jembatan kali tersebut.

Pria tersebut pun tampak tidak mau menampakkan dirinya di tengah tontonan para warga. Berdasarkan keterangan orang yang merekam video tersebut pria ini nekat lompat lantaran diduga hendak maling dan kepergok oleh penghuni rumah.

"Kepergok gais diduga hendak maling masuk ke dalam rumah pas kepergok sama yang punya rumah dia lompat ke kali, di Cempaka Putih Barat 26, dekat tanaman hias orangnya terjun ke bawah sudah dikepung massa," ujar perekam video.

Seperti ditulis Viva.co.id, Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih AKP Tri Teguh bahwa pria tersebut berinisial RS (24) warga, Tanggamus, Lampung.

Namun demikian, Teguh mengatakan bahwa pria tersebut bukan kepergok menjadi maling oleh warga ketika hendak melakukan aksinya, melainkan seseorang yang tergabung dalam kelompok yang hendak melakukan tawuran dan memaksa masuk ke rumah orang lain.

"Bukan pencurian, jadi awal mula pada pukul 12.30 Wib, Saksi WW sedang jaga tanaman hias di TKP, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk ke dalam Gubuk, kemudian ditanya 'mau nyari apa' dan dijawab 'mau tawuran, saya lagi tawuran'," ujar Teguh saat dikonfirmasi wartawan pada Senin, 23 Januari 2023.

Kata Teguh, saksi keluar untuk melihat, terduga pelaku sudah menyeburkan diri ke dalam kali sehingga hal ini menjadi tontonan warga.

"Kemudian tim dibantu masyarakat mengevakuasi laki-laki tersebut agar tidak menjadi amukan massa," kata Teguh.

Selanjutnya pihak kepolisian mengamankan pria tersebut ke Polsek Cempaka Putih guna diminta keterangan lebih lanjut.

"Setelah diinterogasi laki-laki tersebut bicaranya ngelantur dan sampai saat ini masih dalam penyelidikan," tukas Teguh.