Berdasarkan infromasi yang dihimpun, kades yang ada dalam video itu adalah kades dari Kecamatan Godong, Grobogan, yakni Kades Sambung, Arif Sofianto, Kades Guyangan, Suhadi dan Kades Manggarmas, Ahmad Mufid.
Atas viralnya video itu, Kades Sambung Arif Sofianto mengaku jika nama Jokowi yang ia ucakan itu bukanlah ditujukan kepada Presiden RI.
"Bapak Jokowi yang saya sebut bukan Bapak Jokowi Presiden Indonesia, tapi pak Jokowi seorang RT, teman baik saya dan kebetulan warga Kades Guyangan, Godong. Video itu tidak utuh dan dipotong-potong," tutur Arif.
Arif pun meminta maaf sebesar-besarnya jika hal tersebut memicu kegaduhan masyarakat. Arif berharap masyarakat tidak salah persepsi.
"Murni guyonan. Jadi dividiokan oleh teman kades dan dikirim ke grup kades di grobogan. Tapi kok tetiba viral di tiktok, entah siapa yang menyebarkannya. Saya tahu ini dari keluarga. Istri dan kedua anak saya syok dan marah-marah. Saya itu tidak pernah pegang ponsel. Sekali lagi, yang saya sebut dividio bukan Bapak Jokowi Presiden Indonesia, tetapi Pak Jokowi seorang RT," kata Arif.
Menyoal hal itu, kata Arif, beberapa kades yang ada dalam video tersebut sudah mengklarifikasi di hadapan para pemangku kepentingan di Kantor Kecamatan Godong.