Karena banyak orang, Muhammad Said suruh ibunya buat tunggu depan(diluar area Ka'bah) takutnya kejepit.
Saat Muhammad Said hampir memegang sudut Ka'bah ada orang dari belakang menarik pakaian ihramnya. Karena takut pakaian ihramnya melorot dia ditariklah dari belakang.
Saat keluar dari kumpulan jemaah, Muhammad Said langsung ditarik oleh 2 polisi dan Askar di situ dan dibawanya ke kantor polisi dimintai keterangan.
Karena kebingungan terhadap kesalahan yag dituduhkannya, Muhammad Said hendak menelphone keluarganya tapi tidak bisa karena HP diminta sama polisi.
Semua foto dan biodata Muhammad Said dihapus. Sebelumnya, dia sempat menghubungi keluarga di Indonesia karena HP ibunya tidak aktif.
Kata polisi saat itu, ada wanita jemaah asal Lebanon yg melaporkan Muhammad Said karena memegang payudaranya saat di depan Ka'bah.
Muhammad said kemudian dimintai keterangan pada saat di kantor polisi tidak berkutik sedikitpun, karena tidak paham bahasa Arab Saudi.