Antv – Hingga hari ketiga pada hari ini, Sabtu (21/1/2023), proses pencarian korban pria yang hilang terseret arus Sungai Karama oleh Tim SAR di Desa Karama Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, belum menemukan hasil.
Sulitnya proses pencarian akibat kondisi medan yang berat, arus Sungai Karama juga sangat deras.
Kepala Basarnas Mamuju, Muhammad Arief Anwar, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/1/2023), mengatakan, proses pencarian pria yang hilang terseret arus Sungai Karama masih terus diupayakan.
"Tim sar gabungan dalam melakukan penyisiran kesulitan untuk menggunakan perahu karet karena kondisi air sungai yang sangat deras. Untuk melakukan penyisiran tim sar gabungan terpaksa menggunakan perahu nelayan milik warga," kata Mohammad Arief Anwar.
Untuk melakukan pencarian korban hilang terseret arus di Sungai Karama tim sar juga menyisir bantaran Sungai Karama dengan cara berjalan kaki sejauh 10 kilometer.
Proses pencarian korban hilang dengan cara berjalan kaki tim sar gabungan juga mengalami kesulitan.
Medan yang dilalui tim sar gabungan sangat berat akibat proses pencarian terhambat.
Hingga saat ini tim sar gabungan masih terus berupaya mencari korban yang hilang terseret arus Sungai Karama tersebut. Proses pencarian juga dibantu oleh pihak keluarga korban.
Adlan (16) diketahui hilang terseret arus Sungai Karama, pada Kamis (19/1/2023), saat pergi mengecek peralatan pancingnya yang dipasangnya pada malam sebelumnya.
Hingga saat ini tim sar gabungan masih terus berupaya untuk mencari korban yang hilang terseret arus sungai.
Rencananya tim SAR gabungan akan terus berupaya mencari korban beberapa hari ke depan.