Usai ramai diperbincangkan warga net, sejak kamis pagi (19-01-2023) Baliho berkalimatkan ucapan terima kasih untuk Walikota Depok Muhammad Idris yang mengatasnamakan warga Depok pun kini telah dicopot.
Padahal sebelumnya papan reklame berukuran besar itu terpampang jelas di pintu keluar underpass Dewi Sartika satu hari sebelum kedatangan Gubernur Ridwan Kamil pada saat acara peresmian Underpass Selasa (17/1/2023) lalu.
Masalah Baliho ini sempat Viral di media sosial, Pasalnya banyak yang menduga baliho tersebut sengaja dibuat oleh Pemkot Depok itu sendiri.
Menurut seorang warga bernama fauzi, ia dan teman-temannya heran dengan keberadaan Baliho tersebut karena keberadaannya tidak berlangsung lama.
"Kalau Baliho tau pemasangannya sehari sebelumnya (sebelum peresmian). Cuma setelah peresmian underpass, kemaren sore masih ada cuma tadi pagi udah ga ada udah kosong begitu." Jawab Pria yang disapa Oji ini.
Lebih lanjut Oji mengatakan tentang kesannya ketika melihat Baliho tersebut, menurut warga yang setiap harinya bekerja tidak jauh dari Underpass itu mengatakan bahwa isi dari papan reklame tersebut tidak mewakili perasaannya.
"Itu tanggapannya siapa? Pendapat siapa Baliho itu? Saya belum mau berterima kasih kepada walikota." Kata Oji.
Perlu diketahui, Underpass Dewi Sartika dibangun dengan tujuan mengurai kemacetan di wilayah Depok.
Setelah diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, underpass sepanjang 470 meter itu pun kini telah dapat dilalui untuk menghubungkan Jalan Kartini, Jalan Margonda, dan Jalan Raya Sawangan.
Bermodalkan biaya anggaran daerah sebanyak 293 Milyar, Jalur berbentuk terowongan ini terlihat menarik karena dihiasi dengan berbagai macam karya seni di setiap dindingnya.
Selain Bernuansa estetik dan Instagramable, disana juga terpampang gambar wajah Ridwan Kamil dan juga pahlawan nasional Raden Dewi Sartika.