Tragis! Istri Hendak Melahirkan, Anggota Polsek Tanah Sereal Tewas Tertabrak KRL Comuterline

Anggota Polsek Tanah Sereal Tewas Tertabrak KRL Comuterline (Foto : Instagram @bogor24update)

Antv – Nasib tragis dialami seorang anggota Polsek Tanah Sereal, Bogor, Jawa Barat, tewas setelah terlibat kecelakaan ditabrak kereta api comuterline saat tengah bersama kakak kandungnya.

Kabar mengenaskan itu dibagikan akun Instagram @bogor24update, Kamis (19/1/2023), dengan memberikan keterangan sebagai berikut:

Kejadian Kecelakaan Kereta di dekat pintu rel bondes,.

Dua orang pria tertabrak KRL Comuterline jurusan Bogor – Jakarta, tidak jauh dari lokasi palang perlintasan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu 18 Januari 2023 malam.

Satu orang tewas di lokasi kejadian, dan satu orang lainnya luka parah. Korban tewas diketahui bernama Aipda Andri, salah seorang anggota Polsek Tanah Sareal. Satu korban luka berat diketahui bernama Dedi merupakan kakak korban tewas.

Kapolsek Tanah Sareal Kompol Surya yang turut mengidentifikasi korban membenarkan, jika korban tewas merupakan anggotanya yang bertugas di unit QR (Quick Response) patroli Polsek Tanah Sareal.

“Kejadiannya sekitar pukul 22.30 WIB, korban merupakan Anggota kami, Aipda Andri dan satu lagi kakak kandung korban bernama Dedi,” kata Surya.

Menurut informasi warga, lanjut Surya, korban setelah selesai makan kemudian duduk-duduk di rel.

“Mungkin dari pemikiran mereka, kereta yang datang itu KRL dari arah Jakarta, ternyata kereta dari arah Kota Bogor sehingga korban tertabrak,” lanjutnya.

Kapolsek menerangkan, jika korban sedang tidak dalam bertugas, lantaran harus menunggui istrinya yang akan menjalani persalinan di RS. Ciawi.

“Mungkin dia keluar dulu kesini atau mau menuju kesana (RD. Ciawi), kita kan tidak tahu. Yang jelas dia sedang tidak dinas atau izin karena menunggu istriya sesar,” terang Surya.

Usai identifikasi di lokasi kejadian, jasad Aiptu Andri lalu dibawa ke RSUD Kota Bogor untuk identifikasi lebih lanjut.

Sedangkan korban luka berat bernama Dedi dilarikan ke RS. Salak untuk penanganan medis.