Merasa Tak Diurus, Ribuan Warga Geruduk Kantor Pemkab Blitar Ancam Pemekaran Wilayah

Merasa Tak Diurus, Ribuan Warga Geruduk Kantor Pemkab Blitar (Foto : antvklik-Imron Danu)

AntvRibuan warga Blitar Selatan dari tujuh kecamatan melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Blitar, menuntut pelaksanaan percepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur di wilayah Blitar selatan. Warga datang dengan diangkut ratusan kendaraan truk. Senin, (16/1/2023). 

"Bangun infrastruktur berkualitas secara merata dikawasan Blitar selatan," teriak M. Trianto, koordinator aksi. 

Massa juga membawa poster kecaman jika pemerintah Kabupaten Blitar pilih kasih dalam membangun infrastruktur. 

Masyrakat mengancam akan melakukan pemekaran wilayah jika menelantarkan Blitar selatan. 

"Kalau Blitar selatan ditelantarkan, maka jangan salahkan kita usulkan pemekaran Blitar selatan," tuntutnya. 

Massa juga membeberkan kekuatan APBD Blitar tahun 2021sebesar Rp2,2 trilyun. Sedangkan tahun 2023 kali ini sebesar Rp2,4 trilyun.

Namun pada pelaksanaanya banyak infrastruktur yang rusak parah tidak dibangun di Kecamatan Bakung, Kademangan, Wonotirto, Wates, Sutojayan, Panggungrejo dan Binangun. 

"Laksanakan pembangunan infrastruktur diseluruh wilayah Kabupaten Blitar tanpa dikotori korupsi dan tanpa KKN," teriaknya lagi.

Massa aksi menilai, percepatan dan pemerataan pembangunan hanya sebatas janji yang di gembar gemborkan Bupati saat menjelang momen pemelihan Kepala daerah saja. 

"Kami berharap agar indahnya Visi Misi tidak hanya menjadi macan kertas yang selalu digembar gemborkan secara masif saat menjelang proses pemilihan kepala daerah," pungkasnya.