Bahkan, informasi yang diperoleh dari beberapa warga Mamba dan Sambili, Apeni Kobogou sempat mendapat penyerangan dan para pemuda Sani.
Di awal Januari ini, Raja Aibon Kogila sengaja menyelenggarakan program Borong Hasil Bumi di Pos Koper. Hal ini karena posisi Pos Koper persis di pinggir jalan utama.
Mama-Mama yang datang dari Hitadipa, Titigi, Bamonggo, Eknemba, Dugusiga serta dari Mamba dan Sambili, akan melewati depan Pos Koper ketika hendak ke pasar. Benar saja saat matahari sudah mulai menerangi Intan Jaya, mama-mama dan anak-anak mengelompok, berjalan menanjak dari kampungnya menuju kota Sugapa.
Betapa gembiranya mereka ketika dipersilahkan masuk melalui gerbang Pos Koper dan diberitahu bahwa barang bawaannya akan dibeli semua.
"Amakanie, Amakanie. Terima kasih," berulang kali kata-kata tersebut terucap dari mulut mama-mama setelah seluruh bawaannya habis terjual.
Mayor Anjas, Kapten Anwar, Kapten Poltak, Kapten Suryo, Lettu Basyir dan Lettu Bima tak mau ketinggalan berbelanja, sekaligus sesekali mengajak mama-mama bersenda gurau.
Bapa Pater didampingi beberapa Ksatria dari Pos Koper, tak lupa menjalankan 'ritualnya', membagikan gula-gula dan cokelat yang memang sudah disiapkan.