Antv – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali gencar melakukan operasi pasar Sembilan bahan pokok (Sembako) di berbagai daerah sebagai bentuk mitigasi terhadap risiko pemburukan harga kebutuhan pokok.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa operasi pasar tersebut merupakan bentuk respon cepat BUMN agar harga sembako stabil dan tidak bergejolak naik.
“Operasi pasar Sembako terus kita dorong supaya harga kebutuhan pokok tidak bergejolak naik. Saya baru mendapatkan data bahwa harga pangan dunia naik 14%. Itu tertinggi sepanjang sejarah. Artinya kita harus sama- sama mengintervensi dan mengatasi hal – hal seperti ini,” ujar Erick saat menjawab pertanyaan media di Taman Kota Gunung Sitoli, Pulau Nias, Sumatera Utara, Sabtu (7/1/2023).
Selain sembako, Erick juga menyoroti pergerakan harga bahan bakar minyak (BBM).
Erick meminta masyarakat tetap waspada karena harga BBM itu sangat dipengaruhi oleh harga minyak dunia.
Sehingga, turunnya harga Pertamax belum lama ini ke harga Rp 12.800 per liter, bukan menjadi jaminan harganya akan tetap atau terus menurun.
Bahkan terbuka kemungkinan harga Pertamax meningkat lagi jika harga minyak mentah di dunia naik.