Antv – Sebuah gudang tiner di Jalan Kyai Abdul Manan Kecamatan Pedurungan Kota Semarang terbakar pada Sabtu (7/1/2023), sekira pukul 16.00 WIB. Akibat kejadian ini, satu orang mengalami luka bakar.
Atha seorang saksi mengatakan, dirinya mengetahui kejadian ini karena mendengar adanya suara ledakan dari gudang tersebut. Ketika diperiksa suara tersebut, dirinya melihat asap dan api yang mengepul di atap bangunan itu.
"Awalnya cuma asap tapi ternyata kebakaran," ujarnya di lokasi kejadian.
Karena khawatir akan merembet ke bangunan lain, dirinya bersama warga langsung berkoordinasi menghubungi pihak pemadam kebakaran untuk menangani kejadian itu. Namun, selang beberapa saat ada dua orang yang keluar dari dalam gudang dengan mengalami luka bakar.
"Tadi orangnya langsung dievakuasi," katanya.
Sementara mengenai penyebab kebakaran, Atha tidak bisa memastikan. Dari informasi yang dia dapat, penyebab masih simpang siur yakni antara percikan api atau korsleting.
"Saya belum tahu benar," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Agus Harmunanto menjelaskan, kebakaran ini juga berdampak pada bangunan di sampingnya seperti Warung Angkringan dan Gudang Rosok.
Pihaknya menduga pemicu kebakaran ini adalah percikan api dari suatu bangunan. "Dari data sementara ada percikan api yang berasal dari angkringan di sampingnya. Namun pastinya akan didalami oleh petugas kepolisian," beberny.
Selain penyebab percikan api, Agus membenarkan jika ada satu korban luka bakar dari kebakaran ini. Saat ini korban tengah mendapatkan perawatan oleh tim medis.
"Ya benar ada satu korban luka bakar tetapi untuk identitas saya belum mendapatkan datanya karena masih dalam upaya pemadaman," sambungnya.
Sementara untuk mematikan api ini berbagai upaya dilakukan bersama petugas gabungan yang terdiri dari 12 unit pemadam kebakaran di tambah water canon Polda Jateng, tangki PDAM dan Dinas Perkim Kota Semarang berjibaku berupaya memadamkan api gudang.
"Kami mengerahkan 12 pemadam. Ada bantuan dari PDAM, Perkim, tadi juga ada kepolisian," tuturnya.
Kemudian meski sudah bersama-sama namun terdapat kendala karena lokasi kebakaran berada di gang sempit. Meski demikian saat ini para petugas tetap berupaya memadamkan karena air masih mencukupi.
"Karena yang terbakar bahan kimia thinner, kita tidak bisa cepat memadamkan. Kami tetap berusaha. Kita maksimalkan. Untuk ini saja masih terbakar karena bahan kimia kita pake busa," tandasnya.