Antv – Evakuasi seekor sapi betina jenis limusin berbobot hampir 1 ton milik Ade Eko (31), yang masuk ke sumur di kandangnya sedalam 50 meter, berlangsung dramatis.
Bentuk tubuh sapi milik warga Desa Jatilengger Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang bongsor itu, menyulitkan saat proses evakuasi, Sabtu, (7/1/2023).
Ditambah sempitnya sumur, membuat petugas pemadam kebakaran dan polisi yang dibantu warga kesulitan mengevakuasi sapi.
Ade Eko pemilik sapi menceritakan, sapi miliknya diketahui tidak berada di kandang pada pagi hari saat akan diberi makan.
Saat mendapati sapi kesayanganya tidak berarada di tempatnya, Ade mengira jika sapi tersebut hilang dicuri orang.
“Pas mau diberi comboran sapinya tidak ada. Saya mencari keliling tidak ketemu, saya melaporkan ke Bhabinkamtibmas. Tidak lama kemudian terdengar suara sapi dari dalam sumur,” terang Ade.
Mengetahui sapi miliknya masuk sumur, Ade kemudian menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Blitar.
Dengan menggunakan peralatan lengkap, petugas dibantu warga berusaha mengangkat dari dalam sumur.
“Setelah dilaporkan akhirnya Petugas Damkar bersama pak Polisi dan warga menyelamatkan sapi saya,” imbuh Ade.
Tedi Prasojo Petugas Pemadam Kebarakan Kabupaten Blitar mengatakan, petugas yang dibantu warga membutuhkan waktu lima jam untuk mengangkat sapi dari dalam sumur. Menurut Tedi, saat dievakuasi dengan menggunakan alat derek, rantai penarik milik petugas PMK sempat putus.
“Hampir lima jam untuk mengangkat sapi dari dalam sumur. Tadi saat proses evakuasi sapi hamper naik tercebur lagi karena tali putus,” jelas Tedi Prasojo.
Usai dievakuasi, sapi yang tercebur sumur langsung diperiksa kondisinya yang ternyata masih dalam kondisi sehat, sehingga langsung diserahkan kepada pemiliknya.