Antv – Akibat curah hujan cukup tinggi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, membuat tebing setinggi 40 meter dan lebar 10 meter di Desa Jlegong, Kecamatan Karangkobar longsor dan menutup akses jalan menuju 3 desa.
Menurut personel kodim 0704 Banjarnegara, melalui Danramil 04/Karangkobar Kapten Inf Basuki mengatakan, longsor terjadi Kamis malam (05/01/23) pukul 22.00 WIB. Material longsoran yang cukup tebal mengakibatkan Jalan Kabupaten yang menghubungkan 3 desa yakni Desa Binangun, Desa Ambal dan Desa Karangkobar tertutup total dan tidak bisa dilalui kendaraan.
"Kejadian longsor terjadi Kamis malam jam 22.00 WIB, itu jalan kabupaten yang menghubungkan 3 desa di Kecamatan Karangkobar. Material dari tebing longsor menutup jalan, kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa lewat," ujarnya saat karya bakti bersama warga, Jumat (06/01/23).
Tertutupnya jalur akibat material longsor memenuhi jalan, membuat akses ekonomi warga di 3 desa tersebut sempat terganggu. Hingga Jumat siang, bersama tim relawan Forkompimca serta pihak desa, Danramil Kecamatan Karangkobar dan anggota TNI melakukan pembersihan material longsor.
"Kami melakukan pembersihan material longsor yang cukup tebal yang menutup jalan, harapannya jalan segera bisa dilewati oleh kendaraan baik roda dan roda empat, sehingga kegiatan ekonomi dan pendidikan bisa segera teratasi," terangnya.
Tingginya curah hujan yang akhir-akhir ini masih cukup tinggi, Danramil agar warga selalu waspada terhadap bencana tanah longsor, terutama bagi warga yang tinggal didaerah dekat tebing. Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga dan peduli terhadap lingkungan.
"Tidak bosan-bosannya saya mengajak agar semua peduli terhadap lingkungan sekitar yaitu dengan cara mengecek lingkungan kita masing - masing secara berkala. Jika ada tanah yang retak, atau saluran tersumbat maka kita segera mengatasinya sehingga bencana bisa diminimalisir, juga bagi warga yang tinggal di sekitar tebing untuk lebih waspada jika terjadi hujan deras," pungkasnya.