Warga Bersihkan Sisa Material Akibat Banjir dan Longsor di Kupang NTT

Rumah warga pasca banjir dan longsor di Kabupaten Kupang, NTT. (Foto : BNPB)

Dalam penanganan darurat, pemerintah daerah telah mengeluarkan dana belanja tak terduga (BTT) sebesar Rp800 juta.

Data yang berhasil dihimpun Pusat Pengendalian Operasi BNPB pada hari ini, Rabu (4/1/2023), wilayah terdampak yaitu Desa Oebelo di Kecamatan Kupang Tengah, Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Desa Takari dan Benu di Kecamatan Takari, dan Kecamatan Kupang Fatuleu Barat.

Sedangkan korban terdampak, BPBD setempat mencatat sebanyak 642 KK (2.773 jiwa). Warga mengungsi 30 KK (115 jiwa) dan korban meninggal 1 jiwa.

Sementara itu, kerugian material berupa rumah rusak berat 30 unit, rusak sedang 7 dan rusak ringan 7. Bencana banjir juga mengakibatkan 598 unit rumah terendam.

Di sektor lain, fasilitas umum rusak 11 unit, dan akses jalan 1 ruas, sedangkan jembatan rusak berat 4 unit dan rusak ringan 1