Antv – Di Kampung Cilember desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hanya ada satu sekolah yang memiliki dua kelas namun di gunakan oleh 70 orang siswa dari Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah.
Dari pusat perkantoran Kabupaten Bandung perjalanan ditempuh kurang lebih satu jam menggunakan kendaraan roda dua.
Kampung Cilember Desa Lebak Muncang terletak di perbatasan Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Bandung Barat.
Di kampung tersebut hingga kini hanya ada satu sekolah. Sekolah terdekat berjarak 5 km dengan biaya ongkos 30 ribu rupiah.
Akibat minimnya akses pendidikan, sejumlah penduduk usia sekolah harus rela belajar bergantian, bahkan kondisi sekolahnya pun kurang layak untuk di pergunakan dengan ukuran hanya 6 x 7 meter.
Namun keresahan itu sedikit sirna setelah hadir Tentara Nasional Indonesia dari Yonzipur 9/ Llb Divif 1 Kostrad melakukan renovasi sekolah, mck dan saluran air bersih.
Sebanyak 40 orang pasukan divisi Kostrad di terjunkan untuk melakukan renovasi sekolah agar layak di gunakan.
Para prajurit tersebut bekerja sama dengan warga memperbaiki kelas, lantai, mck dan saluran air bersih.
Perasaan senang pun terlihat dari ketua yayasan dan warga karena bisa belajar dengan tenang tidak takut atapnya roboh.
“Kami senang bisa belajar dengan tenang,” ucap Darwin Sutendi ketua yayasan MI Baitulgofur, Rabu (4/1/2023).
Darwin mengatakan, sudah lama sekolah ini belum tersentuh bantuan dari pemerintah Kabupaten Bandung.
"Sudah lama, belum dapat bantuan perbaikan sarana sekolah dari pemerintah, padahal siswanya sudah banyak mencapai 70 Siswa," kata Darwin.
Dalam mendapatkan pendidikan, puluhan anak usia belajar di Desa Lebak Muncang harus bergiliran karena terbatasnya kelas.
Mendapati kondisi minimnya pendidikan di Desa Lebak Muncang, Danyonzipur 9/ Llb Divif 1 Kostrad langsung turun tangan dengan melakukan renovasi sekolah agar layak di gunakan.
Danyonzipur 9/ Llb Divif 1 Kostrad, Mayor Czi Asep Saepudin mengatakan setelah melakukan survey didapati ada sekolah, mck dan saluran air bersih yang perlu di perbaiki.
“Setelah melakukan survey di kampung ini terdapat satu sekolah, dan mck tidak layak pakai, atas dukungan dari Pangdivif 1 Kostrad yang dikerjakan oleh Danyonzipur 9/LLB beserta anggota, kami langsung turun dan memperbaikinya,” jelasnya.
Mayor Asep mengatakan perbaikan tersebut meliputi perbaikan ruangan, lantai serta mck sekolah dan mesjid.
Selain itu saluran air bersih yang menyuplai masyarakat di kampung Cilember ini kerap terganggu karena pipanisasi kurang baik.
"Kami juga membangun kolam penampungan air dengan pompa Hidram selaras dengan program dari Pangkostrad terkait TNI Manunggal Air untuk mengatasi kesulitan air bersih bagi warga," ujar Mayor Czi Asep Saepudin.
Kami berharap dengan perbaikan sekolah, mesjid, mck dan pembuatan saluran air dengan sistem pompa Hidram ini bisa bermanfaat untuk masyarakat kampung Cilember desa Lebak Wangi Ciwidey Kabupaten Bandung Jawa Barat.