"Masyarakat nemuin mayat itu Muhammad Fathir dulu lagi ngambang, sementara anak saya masih di dalam air," katanya.
Warga sekitar pun melakukan evakuasi kepada jasad Muhammad Fathir. Kemudian setelah dicek ke dalam kubangan sedalam 2 meter tersebut, barulah jasad Fahmi Rizki ditemukan dengan kondisi mengenaskan.
"Dia (Fahmi Rizki) kaku kaya orang kejang-kejang, itu sedihnya saya melihat kondisi anak saya, sama keluar busa dari hidungnya juga," tutur Nurali.
Pihak keluarga pun tidak menuntut pihak tol dan mengaku ikhlas atas musibah tersebut.
Selanjutnya jenazah dimakamkan di pemakaman keluarga yang tak jauh dari rumahnya.
Sementara korban lainnya, Muhammad Fathir dimakamkan di Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Baca Juga :