Geger, Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Kosnya, Diduga Dibunuh Pelanggan

Geger, Wanita Ditemukan Tewas Telanjang, Diduga Dibunuh Pelanggan (Foto : Ilustrasi-Pixabay)

Antv – Warga sekitar kos daerah Griya Sambora, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, geger. Pasalnya seorang wanita ditemukan tewas telanjang di kamar kos.

Polisi langsung menyelidiki kasus kematian seorang perempuan berinisial AS (26) yang diduga berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK), yang menjadi korban pembunuhan. 

AS ditemukan tewas di kamar salah satu indekos di Jalan Tukad Batang Hari, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali, pada Sabtu (31/12/2022) malam sekitar pukul 19.30 Wita. 

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Denpasar Selatan Kompol I Made Teja Dwi Permana menyebutkan, korban merupakan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang diduga dibunuh pelanggannya. 

"Iya betul (PSK) online. Diduga yang menjadi pelakunya ini adalah pelanggannya," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2023).

Ia mengaku masih menyelidiki identitas pelaku yang diduga masih berada di Bali. 

"Masih kami upayakan untuk mencari identitas dari pelaku dan masih dilakukan penyidikan. Mudah-mudahan (pelaku) masih ada di Bali," katanya.

"Pelaku satu orang yang teridentifikasi ada di lokasi sebelum korban meninggal. Jadi dia datang ke TKP sendiri kemudian keluar juga sendiri keterangan dari saksi dari TKP," imbuhannya. 

Pelaku diduga menghabisi nyawa korban dengan menjerat leher korban dengan kabel listrik. 

Usai menghabisi korban, pelaku lalu mengambil sejumlah barang berharga milik korban. 

"Barang-barang dari korban semua dibawa, termasuk ada handphone, uang dan dompet yang dibawa oleh si pelaku. Jadi motifnya adalah ingin memiliki barang-barang milik korban," ungkapnya. 

Kompol I Made Teja Dwi Permana juga mengungkapkan, korban berasal dari Batam, Kepulauan Riau. 

"Korban asalnya dari Batam kalau info dari teman-temannya. Hampir sebulan lebih kalau dari keterangan saksi dia di Bali," tambah dia.

Adapun kamar yang menjadi TKP diduga merupakan tempat korban biasa melayani pelanggannya. 

"TKP itu bukan hanya tempat indekosnya, dia indekosnya di Jalan Tukad Musi. Jadi dia hanya melayani tamunya di tempat itu," tandasnya.