Polri Tilang 2,6 Juta Kendaraan Selama 2022, Mayoritas Secara Manual

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto : Polri)

“Tahun lalu memang ditunda karena kita pahami bahwa kapasitas fiskal Jakarta terkoreksi dampak pandemi COVID-19, dan tahun depan setelah ada pembahasan ternyata mencukupi. Oleh sebab itu ada tambahan 70 lokasi E-TLE,” kata Syafrin kepada wartawan dikutip Rabu, 14 Desember 2022.

Syafrin menjelaskan, terkait E-TLE statis ini telah dilakukan pembahasan alokasi pembangunan 70 lokasi E-TLE statis. Sedangkan untuk E-TLE mobile, kata Syafrin, pihaknya tengah menunggu surat dari Kapolda Metro Jaya dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta.

“Untuk tahun depan total yang sudah teralokasi sekitar Rp75 miliar. Itu untuk 70 titik lokasi E-TLE statis yang sudah diusulkan sebelumnya,” kata Syafrin.

Dia menambahkan, “Untuk E-TLE mobile kami akan menunggu surat dari Pak Kapolda (Fadil Imran) dan Pj Gubernur (Heru Budi Hartono)."

Lebih lanjut, Syafrin pun berharap dengan adanya pendekatan aturan menggunakan E-TLE ini bisa menjadi ‘tulang punggung’ untuk pihaknya melakukan penegakan hukum. Sebab, Syafrin menilai, dengan hal ini masyarakat akan lebih merasa diawasi.

“Tentu kami berharap terkait pendekatan aturan secara elektronik jadi tulang punggung kita dalam melakukan penegakan hukum. Karena dengan pola ini tentu masyarakat merasa diawasi secara terus menerus,” ujarnya.

“Jika ditempatkan petugas, ada waktu terbatas dan kemampuan mereka seiring lamanya di lapangan juga semakin berkurang. Tentu dengan elektronik lebih konsisten, pengawasan komprehensif dan menyeluruh,” kata Syafrin.