Kejadian yang terjadi dirumah korban H Achmad Tahrori Alias Haji Pelet (46) warga Dukuh Gerdu, Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Batang, Jawa Tengah.
“Diperkirakan total kerugian yang sekitar 300 juta rupiah. Sementara itu menurut keterangan saksi, pada saat kejadian ada empat orang yang datang ke rumah korban dengan mengendarai mobil minibus warna silver. Dan untuk kendaraanya sudah kita telusuri,” tambahnya.
Para pelaku saat tiba di lokasi rumah korban, keempat pelaku kemudian memanjat pagar rumah, dan pelaku juga menodong senjata api, ke penjaga malam yang berada di rumah korban, Tubari (50) warga Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Batang.
“Tubari, penjaga malam rumah korban, saat itu sedang tidur di depan rumah, tiba tiba ditodong dengan senpi dan parang oleh pelaku. Kemudian para pelaku itu mengikat tangan dan kaki Tubari dengan menggunakan tali potongan kain dan isolasi (lakban),” ungkapnya.
Dengan menggunakan kayu sengon, para pelaku bersama-sama membuka paksa pintu rumah korban.
Setelah berhasil masuk ke rumah, para pelaku kemudian mematikan aliran listrik rumah korban.
“Korban yang sedang tidur kemudian terbangun karena mendengar adanya suara berisik didepan rumah. Korban bersama istrinya kemudian bersembunyi di kamar mandi, sembari menelpon ke karyawan lainnya untuk memberitahu peristiwa tersebut,” imbuhnya.