Antv – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan dampak cuaca ekstrem, Jakarta memiliki potensi risiko bencana banjir menjelang dan pada puncak musim hujan.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersiap melakukan antisipasi.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
Hal tersebut disampaikan setelah pihaknya dan Pemerintah DKI Jakarta membahas kerja sama penanggulangan bencana, baik potensi bencana geologi maupun hidrometeorologi basah, khususnya antisipasi cuaca ekstrem.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan, kejadian bencana dapat berlangsung secara cepat, namun dampaknya bisa sangat besar.
Suharyanto mengilustrasikan saat gempa bumi berdurasi 7 detik mengguncang Kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu.
Tidak hanya merusak bangunan dan infrastruktur, fenomena ini juga memicu tanah longsor hingga menimbun beberapa tempat termasuk restoran dan rumah makan.