"Iya bener, terjadi pada pukul 22.00. Jadi, truknya itu bannya pecah kesangkut di ramp door pada saat mau evakuasi patah as, ditarik pakai mobil derek nggak berhasil truk melintang dan akhirnya jatuh," kata Kepala Balai Transportasi Darat Wilayah VIII Banten, Handjar Dwi Antoro, Rabu (28/12/2022).
Handjar Dwi Antoro menambahkan, sejatinya truk sudah berusaha untuk dievakuasi, namun petugas yang mengevakuasi truk kesulitan lantaran cuaca buruk yang melanda kawasan pelabuhan.
Ombak yang tinggi membuat evakuasi truk berjalan hingga 2 jam sebelumnya akhirnya tercebur ke laut.
"Ya, ada faktor ombak yang membuat kita kesulitan evakuasi akhirnya kecebur. Semua stakeholder menyaksikan dan memang tidak ada solusi dan memang truk sudah melintang dan posisi sudah di bawah ramp door," ujarnya.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sopir truk sudah terlebih dahulu keluar dari ruang kemudi sebelum proses evakuasi berlangsung.
"Truk semen, intinya dia mau nyeberang dari Merak ke Bakau. Memang proses evakuasinya cukup lama sekitar 2 jam, laporannya nggak ada korban jiwa," tandasnya.