Antv –Setelah sukses membangun Gereja, idaman anak cucu keturunan Mendiang Oktavianus Sondegau, sang Kepala Suku Besar yang belum tergantikan sampai saat ini, kali ini Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila, Komandan pasukan Tengkorak Kostrad menjalankan program 'Sinterklaas Berbagi Kado Natal'.
Oleh Raja Aibon Kogila, selaku Komandan Pasukan Tengkorak, amanah dari KASAD dan Pangkostrad dibelikan beberapa ekor babi, yang diantar oleh Sinterklaas ke Gereja-Gereja.
Lima karung beras dan 50 kardus mie instan dari Brigjen TNI I Gusti Agung Winata, yang merupakan Alumni SMU Negeri 1 Mataram, juga diserahkan kepada masyarakat, digabungkan dengan babi, beras dan mie instan dari Alumni Dikreg Seskoad Angkatan XLVII SEJATI, keluarga besar Tengkorak dan prajurit Kopassus yang tergabung dalam Satgas Mandala.
"Total ada 10 ekor babi besar-besar, 10 karung beras dan 70 kardus mie instan yang kami siapkan dalam program Sinterklaas berbagi serta beberapa paket gula, kopi, rokok dan permen. Empat ekor babi dari KASAD, kami serahkan ke Jemaat Gereja Bazemba, GKII Antiokia, Mamba dan Wandoga. Dua ekor babi, kado dari Panglima Kostrad, kami berikan kepada Jemaat Gereja Sambili dan Tanah Putih," ucap Ardy si Raja Aibon Kogila.
Jemaat Gereja Bazemba, yang merupakan Gereja baru, hadiah Kepala Staf TNI Angkatan Darat di Intan Jaya, menjadi yang pertama kali mendapat kado Natal. Kapten Inf Poltak Siahaan alias Gembala Poltak, berubah menjadi Sinterklaas di sore hari itu.
Di bawah guyuran air hujan, Gembala Poltak mendatangi masyarakat yang telah ramai menyiapkan acara Bakar Batu di halaman Gereja. Lettu Inf Abdul Basyir, Lettu CHK Julet dan para Ksatria Tengkorak yang sedang menyelesaikan tahap akhir pembangunan Gereja, sekaligus menghias Gereja menjadi saksi, ketika Gembala Yakob Sondegau dan para tokoh masyarakat menjadi perwakilan dalam menerima kado dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Keesokan harinya, di Posramil Holomama, didampingi oleh Mayor Inf Anjas, Wadansatgas YPR 305 Tengkorak, para perwira Staf, tiga Sinterklaas dipimpin oleh Kapten Inf Anwar, si Bos Holomama menyerahkan kado yang sama. Babi dari Alumni Dikreg 57 SEJATI diserahkan untuk Jemaat Gereja Holomama, sementara dari keluarga besar Tengkorak untuk Jemaat Gereja Galunggama.