Antv –Implementasi perintah Presiden RI kepada TNI AD untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi pasca Covid 19, TNI AD mencanangkan pembangunan 1000 titik sumur bor, 10 titik embung, 1000 unit usaha angkringan bagi masyarakat dan 1000 unit perumahan secara khusus bagi Prajurit dan PNS TNI AD di Banten.
Pencanangan program yang menjadi unggulan TNI AD untuk membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu, dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat membuka Gebyar Expo UMKM dan Pameran Alutsista di Alun-Alun Barat Kota Serang, Provinsi Banten. Senin, (26/12/2022).
“Saat ini TNI Angkatan Darat turun gunung, untuk membantu pemerintah dengan kegiatan-kegiatan unggulan yang langsung berdampak bagi kesejahteraan masyarakat yang pelaksanaannya bersinergi dengan pemerintah setempat,” kata Kasad.
Terkait Gebyar Expo UMKM dan Pameran Alutsista di Banten, Kasad menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wadah untuk mengenalkan berbagai usaha mikro kecil menengah yang ternyata telah mampu menyangga kekuatan ekonomi masyarakat dan nasional, serta sebagai upaya untuk lebih mendekatkan dan memantapkan kemanunggalan TNI AD dengan rakyat.
Diungkapkan Kasad, berbagai program unggulan sudah TNI AD kerjakan bersama pemerintah dan bersinergi dengan masyarakat seperti program ketahanan pangan, Manunggal Air Bersih, penanganan stunting, pembinaan dan pendampingan UMKM, serta Babinsa Masuk Dapur, yang digelar oleh seluruh jajaran TNI AD di berbagai wilayah Indonesia.
“Kami mohon doanya, semoga kegiatan yang dilakukan TNI Angkatan Darat ini bisa membantu masyarakat, serta menguatkan semangat kita semua untuk meningkatkan perekonomian dan kecintaan kepada bangsa dan negara,” ujar Kasad.
Ditempat yang sama, Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas berbagai kegiatan unggulan TNI AD yang dilaksanakan di wilayah Banten, termasuk inisiasi kegiatan Gebyar Expo UMKM dan Pameran Alutsista yang digelar 25 sampai 31 Desember tersebut.