BUMI Bangun Rumah Layak Huni untuk Program Penanggulangan Kemiskinan

Karyawan BUMI di Kegiatan House Painting - Volunteer Program (Foto : Istimewa)

Antv – PT Bumi Resources Tbk. (“BUMI” atau “Perseroan”) terus melanjutkan komitmennya dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility).

Yaitu aspek pengentasan kemiskinan dan kesehatan, sebagaimana upaya perusahaan dalam berkontribusi dalam pemenuhan Tujuan-Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals).

Komitmen tersebut diimplementasikan dalam membangun sepuluh (10) rumah bagi warga berpenghasilan rendah di kampung Cimandala, Desa Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat bekerja sama dengan LSM Habitat for Humanity Indonesia.

Pembangunan telah dimulai pada Agustus 2022 dan selesai pada akhir Desember 2022. Enam rumah telah diserahterimakan kepada keluarga penerima manfaat.

Sedangkan empat rumah lainnya dalam tahap penyelesaian akhir. BUMI tidak hanya berkontribusi dalam pembangunan rumah, tetapi juga melengkapi keluarga penerima manfaat dengan peningkatan kapasitas mata pencaharian masing-masing keluarga dengan pengadaan Livelihood training.

Selain itu, dilaksanakan Volunteer program yakni pelibatan karyawan BUMI dengan kegiatan-kegiatan CSR perusahaan. Program ini dilaksanakan pada (22/12/2022) dengan sejumlah 20 orang karyawan BUMI membantu proses pengecatan pada empat rumah baru penerima manfaat.

Presiden Direktur PT BUMI Resources Tbk, Adika Nuraga Bakrie, mengatakan, “Rumah merupakan tempat esensial bagi sebuah keluarga. Kita tinggal di Indonesia terbentuk dari kumpulan keluargakeluarga. Artinya membangun rumah adalah membangun kehidupan. Untuk itu, Kami dengan tulus memberikan kontribusi dalam hal pembangunan rumah bagi warga kurang mampu.”

Lebih lanjut, beliau mengatakan “kesehatan sebuah keluarga yang baik berawal dari sebuah rumah dan lingkungan yang sehat untuk kehidupan yang lebih baik.”

Sejak 2018, BUMI telah secara aktif berkontribusi dalam pembangunan rumah yang layak huni. Sebelumnya sejumlah 11 rumah telah terbangun di daerah Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Lalu tahun 2019, 10 rumah terbangun dan ditempati bagi warga masyarakat korban bencana alam gempa bumi dan likuifaksi di Sigi, Sulawesi Tengah.