Antv – Batagak penghulu yang sudah di rencanakan jauh jauh hari di kenagarian Kubang putiah dimulai sejak tahun 2019 awal, terkendala oleh Covid-19. kegiatan ini terhenti dikarenakan tidak boleh ada kegiatan yang bersifat keramaian.
Nof Sutan Tanameh sebagai panitia menyatakan , perencanaan kegiatan ini di mulai lagi pada akhir tahun 2020 usulan oleh ketua IKKP untuk mengadakan Batagak Penghulu di Nagari Kubang Putih Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam.
Salah satu pengiat acara ini berawal dari jorong aia Kaciak suku pisang untuk mengadakan acara ini bakaum atau banagari.
Direspon oleh Kerapatan Adat. Di awal tahun 2021 dibentuklah Panitia perencanaan Batagak Penghulu Nagari. Dan disusunlah acara kegiatan ini sampai di acara akhir tahun 2022.
Batagak Penghulu Nagari Kubang Putih terakhir diadakan tahun 1967 sebanyak 25 penghulu dan sebelumnya 13 penghulu di bulan mei, tahun 1993 Penghulu bakaum Datuk Rangkayo Basa suku Sikumbang jorong bulaan kamba, Batagak Penghulu Bakaum terakhir di tahun 2012. Satu suku kaum Piliang laweh Lukok Datuk Bandaro Panjang.
Berdasarkan jurainya Nagari Kubang Putih mempunyai 106 Penghulu. Pada acara ini ada 52 penghulu yang akan dilewakan, yang terwakili 14 jorong dan 10 suku terwakili.
Pembiayan Batagak Penghulu hasil dari kesepakatan 4 Lembaga Nagari, Kerapatan Adat Nagari (KAN), Pemerintahan Nagari, Bamus, dan Panitia yang dilahirkan oleh 3 lembaga diatas dengan biaya sekitar Rp 650.000.000,- dari kaum yang mengikuti acara Batagak Pangulu Nagari.
Baban barek nan kadipikua ringan kadijinjiang kaum pasukuan nan kabatagak penghulu yang menanggung biaya tutur Tanameh.
Agenda acara buat tanggal 20 Desember 2022 penyambutan masyarakat Kubang Putih dari rantau, dari Jakarta sekitar 8 bus tambah iring2an mobil pribadi, dari Propinsi Riau, bahkan dari Malaysia negara tetangga ada yang pulang.
Tanggal 21 acara pembekalan untuk Penghulu yang akan dilewakan Gelarnya, tanggal 22 acara babaua nagari untuk menyampaikan maksud dan tujuan dari kaum di acara ini.
Di hari Jumat tanggal 23 desember penyembelihan kerbau sebagai Rukun Dan Syarat batagak penghulu.tanggal 24 acara puncak Pemberian gelar kebesaran kaum.
Awal dari sosialisasi Panitia sudah menegaskan kepada kaum-kaum yang akan diangkat jadi Penghulu dengan kata kunci yang diberikan oleh Panitia adalah kesepakatan kaum, sudah mufakat kaum dan sudah dipilihnya perangkatnya baik dari Angku, Datuk, Panungkek, dan Sutannya sudah bisa didaftarkan ke panitia yang dibentuk, sebelum ada kata mufakat belum bisa didaftarkan oleh niniak mamak pangatuo suku yang ditunjuk oleh setiap kaumnya, yang akan menanda tangani dan bertanggung jawab ke kaumnya sendiri.
"Jika ada permasalahan yang timbul sampai hari pelaksanaan pengangkatan Niniak Mamak kaum harus siap dipanggil untuk menyelesaikan permasalah tersebut," tutupnya.
Magdavera sebagai Walinagari Kubang Putiah mengatakan semua kegiatan acara di serahkan kepada panitia,
"Dan untuk semua persiapan penggelaran acara sudah 99 % semua keperluan apa yang di butuhkan dan peralatan termasuk payung panjinya sudah di sediakan panitia, mudah mudahan acara ini terlaksana dengan lancar,sukses dan didukung oleh seluruh masyarakat nagari maupun kaum kaum yang mengikuti.” tandasnya.