Antv – Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di jalan rajawali tepatnya di depan rumah sakit Mohammad Zyan Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terlibat kericuhan dengan Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Kericuhan terjadi saat terpal pedagang yang telah diamankan petugas, Sempat diambil paksa oleh PKL dari dalam truk.
Petugas Satpol PP yang lainnya kemudian mengambil paksa barang PKL yang telah dirampasnya.
Selain itu gerobak PKL juga diamamkan Satpol PP. Cekcok Mulut hingga terjadi bersitegang petugas dengan PKL, menjadi tontonan warga sekitar
Aksi kericuhan dipicu lantaran Satpol PP akan menggusur lokasi mangkal PKL karena dinilai telah melanggar Peraturan Daerah (Perda)
Namun langkah petugas mendapat penolakan dari PKL, meski akhirnya petugas tetap menyita barang pedagang yang menjual dagangan di trotoar.
Tak hanya itu, petugas juga menindak dan melarang PKL berjualan di pinggir jalan raya Wahid Hasyim yang merupakan jalur protkol Sampang, karena dinilai merusak pemandangan kota.
"Kami tindak dengan melakukan penyitaan barang PKL," Kata Suadi Asikin, petugas Satpol PP bagian Kabid penegakan Perda, Rabu (21/12/2022)
Menurutnya, sebelum dilakukan pengusuran, petugas sudah melakukan sosialisasi terhadap para pedagang agar tidak berjualan di tempat yang telang dilarang.
"Meski sudah melaksakan sosialiasi, tapi para PKL masih tetap saja berjualan di tempat yang dilarang. Kami amankan empat barang milik PKL di rumah sakit Sampang," terangnya.
Sementara itu, untuk para padagang PKL yang berada di Jalan Wijaya maupun di Jalan Imam bonjol Kabupaten Sampang, petugas mengaku masih belum dilakukan tindakan.