Antv –BMKG meramalkan kondisi cuaca di sejumlah wilayah Indonesia pada Selasa 20 Desember 2022. Hujan dengan disertai kilat petir diramalkan terjadi di sejumlah wilayah. Seperti Jawa Barat, potensi hujan masih terjadi di wilayah tersebut.
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu antara siang/sore hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Subang," dalam peringatan dini BMKG, dikutip dalam laman resminya, Selasa 20 Desember 2022.
Seperti ditulis VIVA.co.id, Begitu halnya yang terjadi di Jakarta. BMKG memperingatkan, potensi hujan yang disertai dengan petir atau kilat di hampir sebagian besar wilayah Jakarta.
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jaksel dan Jaktim pada sore hari, serta di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat pada dini hari," tulis BMKG.
Potensi hujan hingga petir juga diprediksi melanda beberapa daerah baik di Sumatera hingga wilayah timur Indonesia. Di Aceh misalnya, BMKG memprediksi beberapa wilayah tersebut kemungkinan hujan lebat.
"Waspada potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Aceh Besar, Aceh Utara, Aceh Timur, Bireuen, Aceh Tamiang, Langsa, Lhokseumawe, Bener Meriah, Aceh Jaya, dan sekitarnya,".
Di Jawa Timur, hujan lebat potensinya juga tetap tinggi. Walau di beberapa daerah tidak turun secara serentak. Ada yang pagi dan siang, atau yang turun sore hari.
"Waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada: pagi hari di wilayah Nganjuk dan Magetan. Siang-sore hari di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Lamongan, Tuban, Bojonegoro Nganjuk, Kota Madiun, Ngawi, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Bondowoso dan Situbondo,".
Sementara BMKG juga mengingatkan untuk perairan. Gelombang tinggi hingga 2 meter, berpotensi terjadi di beberapa wilayah. Termasuk di perairan Bali.
"Waspada potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, perairan selatan Bali dan Samudera Hindia selatan Bali,".