Antv – Sepekan peristiwa perampokan di Rumah Dinas Walikota Blitar, Jawa Timur, polisi masih belum bisa mengungkap dan menangkap para pelakunya. Kasus perampokan ini lantas diambil alih Polda Jawa Timur.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan kasus yang terjadi di rumah dinas Walikota hingga hari ke 8, tengah dalam penyidikan, sementara untuk kelima pelaku masih dalam pengejaran.
"Kasus 365 yang terjadi dikediaman rumah dinas walikota, untuk kasus itu sendiri sudah naik ke penyidikan untuk para pelaku hingga kini masih dalam penyidikan," ujar Kapolres. Senin, (19/12/2022).
Lanjut Kapolres, berdasarkan identifikasi di lapangan petugas sudah mengantongi ciri-ciri serta identitas kelima pelaku. Namun hingga kini polisi masih melakukan pelacakan terhadap lima pelaku perampokan.
"Berdasarkan ciri-ciri yang telah dikantongi dan diteliti oleh tim lapangan, yang memiliki potensi dan dugaan ini juga sedang dikerjakan," imbuhnya.
Sejauh ini kepolisian Resort Blitar Kota juga telah melakukan rangkaian pemeriksaan terhadap 40 saksi. Termasuk pegawai yang bertugas di rumah dinas Walikota serta keluarganya.
Sebelumnya, pada Senin dini hari (12/12/2022), sekitar pukul 03.00 WIB, kawanan rampok menyatroni rumah dinas Walikota Blitar. Para pelaku yang berjumlah 5 orang menyekap Walikota Blitar Santoso dan Istrinya, dan Penjaga.
Pelaku juga berhasil membawa uang sejumlah Rp400 juta dan perhiasan milik Walikota Blitar yang disimpan di lemari.