Antv – Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) menggelar webinar bertema “Pendaftaran Bakal Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia 2024-2029, Mengapa Sepi?”, Sabtu (17/12/2022).
Ketua Umum MIPI Bahtiar saat membuka acara mengatakan, diskusi mengenai animo masyarakat dalam pemilihan DPD sangatlah penting. Sebab, hal itu dapat menjadi bahan pemangku kebijakan, ilmuwan, dan pihak-pihak lainnya untuk mengevaluasi regulasi dan sistem pemilu yang ada di Indonesia.
“Animo masyarakat untuk menjadi calon DPD dan siapa yang mengumpulkan surat dukungan untuk menjadi bakal calon DPD tidak terekam oleh publik secara baik. Padahal DPD adalah lembaga negara yang merupakan representasi daerah provinsi,” jelas Bahtiar.
Menanggapi hal tersebut, Ramlan Subakti, Guru Besar Ilmu Politik, pun menyatakan alasan di balik sepinya pendaftaran bakal calon DPD.
Menurut Ramlan, alasan utamanya adalah menjadi calon anggota DPR menjadi pilihan yang lebih menarik bagi kebanyakan orang.
Di samping itu, persyaratan untuk menjadi calon anggota DPD relatif lebih sulit.
“Karena (menjadi) anggota DPD itu sukar sekali memenuhi syaratnya. Dan kewenangannya lebih terbatas dibandingkan DPR,” ujarnya.