Antv –Warga memergoki sopir bernama Herman bukan Cuma membunuh majikannya yaitu Mery Chandra (76), Herman juga berniat membunuh majikan lainnya Ros Chandra (66).
Ros adalah adik dari Mery. Namun, niat pelaku (Herman) gagal. Ros tak sampai meregang nyawa seperti kakanya itu. Tapi, dia mengalami luka yang bisa dibilang cukup parah. Dimana leher Ros patah dibuat pelaku.
"Memelintir leher korban hingga patah," ucap Kapolsek Tanjung Priok, Komisaris Polisi M. Yamin kepada wartawan, Jumat 16 Desember 2022.
Seperti diberitakan VIVA.co.id, sejatinya Mery seorang diri di rumah saat dihabisi pelaku. Tapi, tiba-tiba saja Ros pulang dengan sopir yang lain dan memergoki pelaku menghabisi nyawa kakaknya.
Kemudian, pelaku mengejar Ros dan coba menghabisinya tapi ternyata korban belum tewas. Pelaku lantas mengejar sopir lain bernama Eri yang coba kabur meminta pertolongan.
Antara pelaku sempat ribut dengan Eri diluar rumah hingga mengundang warga. Tetangga sekitar lantas mendekat dan bertanya pada Eri ada masalah apa.
Singkat cerita, Eri bercerita hingga akhirnya warga mengepung pelaku yang kabur kedalam rumah majikannya lagi untuk sembunyi. Tak lama berselang, polisi tiba di lokasi setelah mendapat laporan dan menangkap pelaku.
"Iya korban (Ros) masih dirawat," katanya.
Sebelumnya diberitakan, wanita paruh baya bernama Mery Chandra (76) dibunuh di dalam rumahnya sendiri di Perumahan Griya Inti Sentosa, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kejadian Rabu 14 Desember 2022 sore kemarin.
Pelaku pembunuhan langsung dicokok polisi. Dia adalah pria bernama Herman. Pelaku merupakan sopir korban sendiri. Hal tersebut diungkap Kapolsek Tanjung Priok, Komisaris Polisi M. Yamin.
"Pelaku sudah ditangkap," kata dia kepada wartawan, Kamis 15 Desember 2022.
"Korban dibunuh dengan cara dibekap mulutnya oleh pelaku," katanya.