Antv –Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan menanggapi laporan dari Deolipa Yumara terkait kisruh SDN Pondok Cina 1. Idris mengatakan dirinya sudah melaksanakan arahan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sehingga polemik ini tidak perlu diperpanjang.
"Itu udah selesai, saya sudah melaksanakan arahan pak Gubernur, jangan diperpanjang lagi," ujar Idris saat ditemui usai pembukaan festival budaya Jawa Barat bersama Ridwan Kamil di alun-alun kota Depok, Cilodong, Kamis (15/12/2022).
Idris juga mengungkapkan seluruh keputusannya sudah dilaporkan langsung kepada Gubernur.
"Sudah saya share semua keputusan saya itu semua, dan itu arahan pak gubernur," tuturnya.
Senada dengan Idris, Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga meminta agar masalah tersebut tidak perlu diperpanjang.
"Itu tadi sudah kata pak wali ditunda, sudah itu aja pegang. Urusan sekolah sedang diselesaikan baik-baik. Gak usah ditambah atau dikurangi lagi. Itu udah jelas jangan diperpanjang lagi, ditunda dan dimusyawarahkan," ujar Emil.
Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris dilaporkan oleh Deolipa Yumara ke Polda Metro Jaya pada Rabu, 14 Desember 2022 kemarin.
Idris dilaporkan atas dugaan pelanggaran undang-undang perlindungan anak dalam polemik relokasi SDN Pondok Cina 1. Meski dirinya ditunjuk sebagai kuasa hukum oleh orang tua siswa, Deolipa melapor atas nama pribadi.