Kinerja Keuangan Positif, BNBR Lanjutkan Transisi Sustainable Business

Direktur Utama & CEO BNBR Anindya Novyan Bakrie (tengah). (Foto : BNBR)

Jumlah rata-rata kendaraan yang melalui seksi ini tercatat meningkat 18% dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi 36.398 kendaraan/hari. Sementara itu, pengerjaan Seksi II telah menyelesaikan 72% konstruksi dan ditargetkan tuntas di akhir tahun 2023. Anak perusahaan di sektor infrastruktur teknologi informasi dan telekomunikasi, PT Multi Kontrol Nusantara (“MKN”) sepanjang tahun ini terlibat dalam pengerjaan proyek pembangunan jaringan fiber optic sepanjang ± 1.800 km atau sejumlah 65.000 homepass, yang tersebar di beberapa lokasi di Indonesia.

PT VKTR Teknologi Mobilitas (“VKTR”), unit lain BNBR saat ini tengah merintis pembangunan fasilitas R&D di bidang elektrifikasi kendaraan, dan melibatkan sejumlah perguruan tinggi terkemuka di tanah air.

Fasilitas riset ini menjadi bagian penting dari ekosistem kendaraan listrik tanah air yang kini tengah mulai dibangun oleh VKTR bersama beberapa mitra strategis. VKTR juga sedang menyiapkan tambahan pesanan bus listrik dari Transjakarta sebanyak 22 unit. Melalui PT Modula Sustainability Indonesia (“Modula”), perusahaan melakukan investasi di subsektor teknologi konstruksi pencetakan 3-dimensi (3DCP), berpatungan dengan COBOD International.

Modula diharapkan dapat menjadi salah satu perusahaan pelopor penyedia teknologi baru ini, khususnya dalam segmen industri konstruksi bangunan dan perumahan di pasar Indonesia.

Di bidang industri energi EBT, unit usaha PT Helio Synar yang menjadi mitra PT PLN (Persero) dalam pembangunan dan pengoperasian PLTS Hybrid di Selayar, Sulawesi Selatan pada 2021 lalu, kini tengah mengincar sejumlah proyek de-dieselisasi unit-unit PLTU milik PLN yang tersebar di berbagai daerah, disamping merintis pembangunan proyek PLTS Atap di sejumlah lokasi di Indonesia, di antaranya pemasangan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di struktur penutup rangka atap bangunan pabrik-pabrik yang berlokasi di Jawa Barat, yaitu di PT Braja Mukti Cakra (BMC) dan PT Bakrie Pipe Industries (BPI).