Berikut Cara Tim DVI Identifikasi Korban Gempa Cianjur

Warga di posko DVI Polda Jabar untuk identifikasi korban gempa Cianjur (Foto : BNPB)

"Pos ante mortem yang menerima pelaporan orang hilang, dengan menggali sebanyak mungkin ciri-ciri fisik ketika hidup dan mengumpulkan bukti identitas orang yang dilaporkan hilang tersebut serta mengambil sampel DNA keluarga," ujar Dokter Puspa.

Sementara itu Dokter Ihsan Wahyudi selaku Dokter Forensik yang bertugas menangani identifikasi jenazah menjelaskan, setelah pos ante mortem selanjutnya pos post mortem yang salah satu tugasnya melakukan pencocokan data dari jenazah yang ditemukan dengan data-data orang yang dilaporkan hilang.

"Menerima korban atau jenazah dan melakukan pemeriksaaan secara detail dan identifikasi, kemudian melakukan pengambilan sampel DNA, hingga pemulasaran sesuai permintaan keluarga," ungkap Dokter Ihsan.