Antv – Beredar viral sebuah video yang memperlihatkan penampakan seekor buaya tengah berada di bawah pelabuhan Bawean Gresik, Jawa Timur, Senin (5/12/2022), gegerkan warga.
Buaya sepanjang kurang lebih 3 meter itu terlihat mondar-mandir di tengah arus pinggiran pantai Pulau Bawean.
Belum jelas, asal muasal buaya itu sampai menampakan diri di perairan laut Bawean. Namun kemunculan buaya itu mengundang penasaran banyak warga yang kebetulan berada di lokasi.
Mereka sampai mengabadikan dalam video dan mengunggahnya di media sosial. Seperti yang dilakukan oleh akun youtube Mohammad Ariyanto. Video yang diunggah pada, Minggu (4/12/2022), langsung banyak ditonton oleh netizen.
Video itu diberi keterangan, “Detik-detik Buaya Besar Ada di Bawah Pelabuhan Bawean”.
Namun keterangan dari video yang menyatakan jika buaya tersebut berada di pelabuhan Bawean, dibantah oleh BKSDA Bawean.
"Itu bukan di Bawean, tapi di area pelabuhan berdekatan dengan Kali Lamong perbatasan Surabaya-Gresik," kata Kepala Resor Konservasi Wilayah (RKW) 11 BKSDA Pulau Bawean Nur Syamsi.
Lebih lanjut Syamsi mengatakan, dari rekaman video itu, lokasi buaya diketahui terletak di perairan pelabuhan Wilmar, Gresik. Pihaknya pun sudah meneruskan informasi itu kepada BKSDA Gresik.
"Informasinya di Pelabuhan Wilmar Gresik, laporan dari teman-teman BKSDA Gresik. Buaya itu sudah dua hari lalu, dan hari ini BKSDA Gresik akan mengecek ke lokasi," kata Syamsi.
Sementara itu, Plt Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Surabaya BKSDA Jawa Timur Dodit Ari Guntoro mengatakan pihaknya sudah mendatangi beberapa lokasi di perairan Gresik. Namun hasil penelusuran menunjukkan bahwa petugas tidak menemukan buaya itu.
"Hasil penelusuran tim lapangan kami di 4 pelabuhan Gresik (Wilmar, Petro, Pelindo, Semen) dan penggalian informasi ke syahbandar, pekerja pelabuhan, buaya yang dimaksud tidak ditemukan," katanya.
Dodit menambahkan pihaknya masih akan terus melakukan pencarian buaya itu. Ia meminta masyarakat jika menemukan buaya itu segera memberikan informasi.
"Seandainya ditemukan, BKSDA akan kolaborasi dengan instansi dan lembaga terkait untuk mengamankan satwa liar yang dilindungi yang diduga buaya muara," ujar Dodit.
Untuk itu, kata Dodit, pihaknya berharap masyarakat harus bijak menyebarkan informasi. Namun, pihaknya tetap akan responsif terkait informasi yang diberikan masyarakat.
"Ada yang bilang di Bawean ada yang bilang di Gresik. Untuk itu saya minta kepada masyarakat juga harus bijak menyikapi kebenaran video itu. Harus dicek dulu jangan sampai menimbulkan keresahan. Tapi kita tetap akan responsif terkait informasi dari masyarakat," kata Dodit.
Petugas BKSDA akan terus memantau dan memonitor keberadaan buaya itu. Jika keberadaan buaya itu mengganggu, pihaknya akan bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk mengamankan satwa liar yang dilindungi itu.
"Yang pasti akan terus kita update jika ada temuan. Apalagi sampai mengganggu, tentunya kami pasti akan mengamankan buaya itu," tandasnya.
Sementara itu, demi keamanan, Petugas Satpolair Polres Gresik, langsung menggelar patroli penyisiran perairan Gresik, terutama di dermaga milik perusahaan PT Petrokimia Gresik, dan PT Wilmar Nabati Indonesia yang diduga jadi lokasi penampakan buaya.
Namun, usai patroli penyisiran dan pencarian selama satu jam, petugas satpolair polres gresik, belum melihat penampakan seekor buaya yang viral itu.
Kasatpolair Polres Gresik, AKP Poerlaksono mengatakan, video viral penampakan seekor buaya diduga di perairan Gresik, belum pasti.
Namun, demi mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di Perairan Gresik, pihaknya proaktif merespon keresahan warga dengan cara menggelar patroli penyisiran dan pencarian yang diduga menjadi tempat kemunculan seekor buaya.
"Kami dari satpolair polres gresik melaksanakan penyisiran terkait dengan kemarin video buaya yang viral, benar dan tidaknya video tersebut kami tetap berupaya...bila ditemukan kami akan melakukan penangkapan bersama BKDSA...setelah sisir kami tidak menemukan buaya itu, ini di depan pelabuhan petro’” ujar AKP Poerlaksono.
Meski belum terlihat penampakan reptil bertubuh besar itu, petugas Satpolair Polres Gresik, tetap mengimbau agar para nelayan yang hendak menangkap ikan di perairan Gresik tetap waspada dan hati-hati,