Warga pun gembira menyambut keluarnya air karena desa setempat memang kekurangan air ketika musim kemarau.
Namun Senin pagi hari (5/12/2022), sekitar pukul 08.00 WIB tiba-tiba sumur tersebut menyemburkan air bercampur gas dengan tekanan agak besar.
Warga tahu jika gas ikut tersembur dari baunya yang menyengat. Warga awalnya membiarkan saja semburan gas itu. Namun api menyembur saat ada salah seorang warga merokok tak jauh dari lokasi.
Api dari rokok atau korek rupanya menyulut gas tersebut. Api itu muncul ketika ada warga hendak merokok, jaraknya dari lokasi pengeboran sekitar 10-12 meter.
Semburan api terus membesar dengan disertai angin. Warga kemudian berusaha memadamkan kobaran api dengan alat seadanya, namun tak berhasil.
Api baru bisa dipadamkan pukul 09.48 WIB setelah petugas pemadam kebakaran datang. Petugas PMK menyemprotkan air dan cairan pemadam di titik lubang sumur.