Lerai Keributan, Ketua RT Malah Dihantam Linggis oleh Seorang Sopir Angkot

Lerai Keributan, Ketua RT Malah Dihantam Linggis (Foto : antvklik-Denden Ahdani)

Antv – Seorang ketua RT Yaya Sunarya (67) mengalami luka serius di bagian wajah setelah dihantam linggis oleh seorang pemuda sopir angkot yang mengamuk karena persoalan keluarga.

Insiden itu terjadi di Kampung Babakan, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin (05/12/2022) malam.

Kejadian bermula saat korban sekaligus ketua RT itu menerima laporan dari warga bahwa pelaku yang diketahui berprofesi sebagai sopir angkot sedang cekcok dengan keluarganya.

Entah dipicu masalah apa, ketika korban hendak melerai pelaku saat melakukan keributan, korban bersama warga lain dikejar pelaku sambil membawa linggis dan palu martil.

Warga lain bisa menyelamatkan diri, tetapi ketua RT tak bisa lolos dari kejaran pelaku dan langsung dianiaya menggunakan linggis.

Pak RT Terluka di Kepala. (Foto: antvklik-Denden Ahdani)

Salah warga sekaligus saksi mata di lokasi kejadian, Yudi Mulyana (42) mengatakan, ia pun sempat menjadi sasaran pelaku tetapi ia berhasil menyelamatkan diri. Namun, saat berupaya menyelamatkan diri, Yudi terjatuh dan mengalami luka di bagian kaki.

"Tadi pelaku sedang ribut cekcok dengan orang tuanya. Namun gak tahu masalahnya apa. Katanya sih ada permasalahan dengan keluarganya. Saya juga dikejar, si pelaku bawa linggis dan palu martil. Saya sampai luka di bagian kaki ini," kata Yudi di lokasi kejadian.

Menurut Yudi, dalam insiden ini pelaku yang diduga mabuk itu sempat menganiaya ketua RT hingga mengalami luka di bagian wajah dan tangan akibat hantaman linggis.

"Pak RT setempat mengalami luka-luka di bagian tangan dan wajahnya karena hantaman linggis. Kayaknya pelaku mabuk, marah - marah gak jelas," ucap Yudi.

Saat ini, kata Yudi, warga sekampung geram karena usai kejadian pelaku langsung kabur ke gang sempit.

Hingga saat ini, warga pun masih melakukan pencarian dan pengejaran dengan mengepung seluruh gang dan akses masuk ke kampung tersebut.

Saat melakukan pengejaran, warga membawa berbagai peralatan seperti balok kayu, bambu, besi dan stik bisbol.

"Iya ini warga marah karena si pelaku langsung kabur. Gak tahu kemana larinya, kayaknya ke gang. Kami akan cari pelaku sampai dapat, karena waga kesal. Banyak yang bawa alat juga, kayaknya mau menghajar pelaku kalau dapat," pungkas Yudi.

Pantauan di lokasi kejadian, warga sekampung masih mencari pelaku sambil membawa sejumlah peralatan. Guna mengantisipasi hal yang tak diinginkan, petugas kepolisian dari Polsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota, juga bersiaga di lokasi.