Dua bus diberangkatkan oleh pengurus RT 5 RW 2 untuk berliburan ke Telaga Sarangan. Satu bus masing-masing berisikan 50 orang.
“Ada 2 bis, tapi ini 1 bis yang di tumpangi sebanyak 50 orang termasuk driver dan kernet kecelakaan. Dari 50 terjadi kecelakaan ada 7 yang meninggal yaitu 1 pengemudi 6 warga kelurahan Manyaran RW 1 dan RW 2. Kemudian yang luka ringan ada 23 dan 3 luka berat,” terangnya.
Saat ini, RSWN Semarang telah memindahkan 13 korban luka yang agak parah. Kemudian, renvananya 15 korban lagi akan disusulkan dan diharapkan semua bisa diselesaikan.
Sementara itu, Ita mengucapkan turut belasungkawa kepada para korban yang mengalami musibah ini. Kejadian ini, lanjut Ita, sudah diluar kendali manusia.
“Kami tidak melarang karena liburan ktu hak dari setiap masyarakat tapi carilah tempat tempat yang tidak berbahaya. Kalau di daerah Sarangan itu kan memang jalannya berliku liku sehingga mungkin driver ngantuk atau bagimana, tadi kan kita juga tidak bisa menanyakan secara langsung karena pengemudi juga meninggal. Tapi kalau menurut beberapa pihak yang menyampaikan mungkin rem blong atau mungkin tidak menguasai medan dan sebagainya,” jelasnya.
“Tapi kembali lagi kami menghimbau kepada masyarakat istilahnya boleh untuk piknik tapi mungkin mencari tempat yang aman dan tidak berbahaya,” tandasnya