Di sisi lain, narasumber Ketua Dewan Penasihat MIPI Ryaas Rasyid mengatakan, dalam membentuk tata kelola pemerintahan yang baik diperlukan kepemimpinan yang baik.
Kepemimpinan yang baik memiliki tiga inti, yaitu mempunyai integritas, mempunyai kompetensi, dan mempunyai komitmen.
"Integritas yang teruji ini penting, tidak bisa kalau tidak teruji. Kompetensi yang diakui, komitmen yang bisa dipercaya. Anda nilai pemimpin dari situ," ujarnya.
Lanjutnya, pemimpin yang punya kompetensi akan memahami akar masalah yang terjadi di daerah yang dipimpin. Seperti ada masalah kemiskinan di Sulsel, pemimpin akan tahu penyebab dari kemiskinan tersebut. Ada kemungkinan kemiskinan yang terjadi di Sulsel berbeda dengan yang terjadi di Papua atau Jawa, sehingga solusinya berbeda.
"Makanya kecerdasan penting, kompetensi penting, mampu mendefinisikan masalah artinya mampu memahami akar-akar masalah, sebab terjadinya masalah," terangnya.