Kemudian, pihaknya pun langsung melaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat untuk dilakukan proses penyelamatan.
"Pemilik saat itu meninggalkan rumah, untuk belanja ke warung. Setelah kembali ke rumahnya api sudah membesar. Katanya anaknya di dalam jadi ada warga terpaksa mencoba untuk menyelamatkan," jelasnya.
Ia juga menyebutkan, sekitar pukul 17.00 WIB api berhasil dipadamkan dan petugas pemadam dan korban berhasil dievakuasi.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menambahkan dalam peristiwa kebakaran usaha penatu itu terdapat tiga korban jiwa.
Ketiga orang korban diketahui bernama Nanang (27), laki-laki sebagai karyawan laundry, Saka (2) dan Ali (7) yang merupakan anak dari pemilik usaha penatu.
"Ketiga korban itu diketahui laki-laki, korban langsung dilarikan ke RSUD Balaraja untuk dilakukan pemeriksaan," tuturnya.
Ia menyampaikan kondisi toko usaha penatu yang sekaligus rumah tersebut mengalami kerusakan parah dengan satu mobil dan perlengkapan penatu hangus terbakar.