Antv – Tiga orang korban jatuhnya helikopter milik Baharkam Polri NBO-105 P-1103, di perairan Manggar, Belitung Timur, Bangka Belitung (Babel), sudah ditemukan.
Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya kepada awak media, Rabu (30/11/2022).
"Kemarin dua korban ditemukan dan tadi pagi juga temukan jenazah atas nama Bripka Anumerta Joko Mudo (teknisi, Red). Dan ketiganya dalam keadaan meninggal dunia," kata Jenderal Listyo.
Dengan sudah ditemukannya tiga orang, maka tinggal satu korban lagi yang masih belum ditemukan. Untuk itu, Listyo meminta doa dan dukungannya masyarakat dalam mencari satu korban yang belum ditemukan.
"Saya mohon doa untuk satu anggota kita yang masih kita cari, mudah-mudahan segera bisa ketemu. Kondisi dilokasi pencarian cuacanya masih sangat buruk sehingga agak sulit," ucap Kapolri.
Menurut Listyo, upaya pencarian gabungan dilakukan oleh Polri, TNI, Basarnas, Pemerintah Daerah dan Tagana berjumlah 600 personel.
"Pencarian dibagi menjadi 7 wilayah yang ada di 3 titik termasuk dimana helikopter itu hilang," tandasnya.
"Kami mendoakan untuk yang meninggal mendapatkan tempat yang terbaik di sisinya. Tentunya seluruh keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan," tandasnya.
Diketahui, nelayan yang sedang mencari ikan di perairan Manggar dikagetkan dengan penemuan mayat yang ternyata adalah korban tewas jatuhnya helikopter milik Baharkam Polri.
"Korban ketiga ditemukan oleh nakhoda KM Tiga Bayangan 2 (Kapal nelayan) saat sedang labuh jangkar pada posisi *03°02.952' S - 108°30.295' E," ujar Kepala Basarnas Babel, Imade Oka Astawa, saat dikonfirmasi, Rabu (30/11/2022).
Lebih lanjut Imade Oka Astawa menjelaskan, korban ditemukan pada Selasa (29/11/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.
Penemuan korban itu, bermula ketika nelayan yang berada di KM Tiga Bayangan 2 yang tengah mempersiapkan jaring untuk menangkap ikan, melihat sesosok mayat mengapung.
"Waddy (nakhoda) ini tiba-tiba melihat sesosok mayat hanyut di sebelah kanan kapal. Setelah itu nakhoda langsung mengangkat jaring dan jangkar untuk mengambil jenazah tersebut," jelasnya.
Berdasarkan keterangan yang diterimanya, nelayan yang menemukan jasad korban sempat kesulitan melakukan evakuasi. Alhasil mereka meminta bantuan kepada nelayan lain.
"Minta bantu ke nelayan lain. Lalu menghubungi KM Bunga baru lewat radio untuk ikut membantu proses evakuasi," sebutnya.
Setelah bantuan datang, korban akhirnya bisa dievakuasi ada pukul 23.00 WIB ke KM. Tiga Bayangan 2. Untuk identitas korban, dia masih menunggu dari kepolisian.
Sebelumnya, dua jenazah korban berhasil ditemukan yakni Bripda Khoirul Anam dan Briptu Moch Lasminto. Korban pertama yang ditemukan adalah Bripda Khoirul Anam pada Senin (28/11). Anam ditemukan oleh nelayan setempat di Pantai Burung Mandi Belitung Timur.
Penemuan jasad itu tidak jauh dari lokasi ditemukannya jok helikopter oleh nelayan. Korban merupakan mekanik helikopter Polri.
Sedangkan jenazah Briptu Moch Lasminto, co-pilot helikopter ditemukan Selasa Selasa (29/11/2022) hari ini pukul 9.50 WIB.