Viral Bantuan Pengungsi Kebanyakan Daster, IJTI SUMA Galang Bantuan Pakaian Pria

Viral Bantuan Pengungsi Kebanyakan Daster, IJTI SUMA Galang Bantuan (Foto : antvklik-Lutfi Setia Rafsanjani)

Antv – Media Sosial diramaikan dengan beredarnya video yang memperlihatkan bapak-bapak atau para pria yang memakai daster dan kerudung, di lokasi pengungsian korban gempa Cianjur.

Menanggapi hal tersebut, IJTI SUMA (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Sumedang-Majalengka) berencana memfokuskan bantuan ke pengungsi korban gemba berupa pakaian pria layak pakai.

Ketua IJTI SUMA, Beben HVA mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penggalangan donasi dengan tema "Gerakan 5 Ribu Pertama". Nantinya, uang yang terkumpul akan disalurkan langsung ke lokasi terdampak.

Gerakan Rp5 Ribu Pertama. (Foto: antvklik-Lutfi Setia Rafsanjani)

"Ya, kita sudah dua hari melakukan penggalangan dana. Terus nanti kita akan pastikan membawa banyak pakaian pria, karena kemarin kan ramai pria pakai daster karena banyaknya batuan baju wanita," kata Beben di Alun-alun Sumedang, Minggu (27/11/22).

Sementara terkait tema "Gerakan 5 Ribu Pertama, lanjut Beben, hal tersebut disuarakan untuk mengetuk masyarakat sumedang tanpa memikirkan besar kecil nominal sumbangan.

"Gerakan ini bisa disebut "'goceng' pertama", yang berarti dimulai dari 5 ribu rupiah. Maknanya agar masyarakat tidak memikirkan nominal besar kecil sumbangan," lanjut Beben.

Sementara itu, antusiasme masyarakat Sumedang tampak terlihat pada hari kedua "Gerakan 5 Ribu Pertama". Terpantau, tak hanya masyarakat tua dan muda yang melakukan donasi, namun pedagang kecil hingga robot transformers turut ikut menyumbang bagi korban gempa Cianjur.

Cosplayer robot transformers, Raka berharap, sedikit bantuan dari para pedagang kecil serta penghibur Alun-alun dapat meringankan beban para korban terdampak.

Cosplayer Robot Transformer Ikut Gerakan Rp5 Ribu Pertama. (Foto: antvklik-Lutfi Setia Rafsanjani)

"Alhamdulillah bisa ngasih dari hasil saya menghibur masyarakat, semoga Cianjur bisa cepat pulih kembali," harapnya.