Olahraga yang mempertandingkan sejumlah permainan tradisional atau olahraga tradisional ini diselenggarakan sekolah untuk memperingati hari guru nasional.
"Kita tadi upacara HUT PGRI, terus pemotongan kue oleh guru yang paling senior dan diberikan kepada guru yang paling junior dan tadi kita juga lakukan doa bersama untuk sodara-sodara kita yang tertimpa musibah di Cianjur, dilanjutkan permainan tradisional, kita ingin menumbuhkan kembangkan etika-etika jaman dulu, permainan tradisional ini membuat pendidikan karakter kita semakin bagus, dimana jaman dulu ketika masih muda permainan permainan kita seperti, kepatan, bakiak, engklekan menumbuhkan karakter yang sangat luar biasa, dimana yang muda menghormati yang lebih tua," Ujar, Cahyudin, Kepala SMAN 1 Terisi, Jumat (25/11/2022).
Kekreasi olahraga tradisional baru pertama kali digelar di di sman 1 terisi ini, mengumpulkan permainan anak tradisional dari seluruh Indonesia.
Selain melestarikan permainan tradisional yang nyaris punah ditelan kemajuan zaman, kereasi olahraga tradisional bertujuan untuk memperkenalkan kreatifitas anak dan melatih kekompakan sebuah tim di momen hari Guru Nasional.
"Ini merupakan hari guru nasional, selamat hari guru untuk guru seluruh guru di kesatuan republik Indonesia" pungkas Cahyudin.