Nurma menjelaskan polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Jumat pagi tadi. Pun, diketahui korban dan pelaku menjalin pertemanan selama mengikuti bimbingan belajar atau bimbel Akademi Kepolisian (Akpol) di PTIK.
“Cuma waktu itu mungkin ada permasalahan kemudian terjadi pemukulan. Jadi, anak kecil. Mungkin ya itu, emosinya belum stabil," ujarnya.
Terkait hasil visum keluarga korban pemukulan RC, hingga kini keluarga korban mengaku belum menerima hasil visum dari kepolisian.
RC mengaku dia anak polisi berpangkat Kombes. Ibu korban FB, Yusna menyebut anaknya sudah menjalani visum pada saat melapor pada minggu lalu, Sabtu, 12 November 2022.
Namun, hingga kini hasilnya masih belum keluar.
"Hasil visum itu sudah seminggu yang lalu, dimulai dari hari Sabtu kejadian sampai hari ini belum ada hasil," kata Yusna kepada wartawan, Sabtu, 19 November 2022.
Yusna menerangkan dirinya sudah berupaya untuk meminta hasil visum anaknya usai diduga dianiaya oleh RC. Namun hingga kini masih nihil.