Ada 161 Kali Gempa Susulan, Aktivitas Gunung Gede Dipastikan Normal

Ada 161 Kali Gempa Susulan, Aktivitas Gunung Gede Dipastikan Normal (Foto : Istimewa)

Antv – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi 161 kali gempa susulan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat hingga Rabu (23/11/2022), pukul 07.00 WIB. 

"Jumlah gempa susulan hingga 23 November 2022 pukul 07.00 WIB sebanyak 161 gempa susulan," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Rabu (23/11/2022).

Meski demikian,  Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan, aktivitas Gunung Gede tetap normal

Hal tersebut disampaikan Subkoordinator Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG, Ahmad Basuki.

"Sampai hari ini, Rabu (23/11/2022) aktivitas Gunung Gede masih normal. Selain itu juga tidak menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik," kata Ahmad, seperti dikutip dari rri.co.id, Rabu (23/11/2022).

Dia memastikan PVMBG akan terus memantau aktivitas Gunung Gede. "Saat ini kita terus memantau secara terus menerus, dan kami menegaskan tidak ada peningkatan aktivitas apapun di di Gunung Gede," ujarnya.

Untuk mewaspadai gempa susulan di Cianjur, Basuki meminta agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sekitar kawah. Terlebih ketika kondisi di sekitar hujan.

"Dari gempa sebelumnya diharapkan tidak memicu aktivitas Gunung Gede. Kami merekomendasikan masyarakat untuk tidak mendekati kawah," ucapnya. 

Hasil analisis PVMBG melaporkan pemicu gempa Cianjur bukan berasal dari peningkatan aktivitas Gunung Gede. Bahkan, gempa tersebut diduga berjenis gempa dangkal dan pusatnya tidak jauh dari patahan aktif Sesar Baribis.

Struktur tanah dan batuan di lokasi gempa berkeadaan kurang terkonsolidasi. Lapisan bebatuan relatif mudah terguncang gempa.