UPDATE Gempa Cianjur, BNPB: Korban Meninggal Dunia 62 Orang

UPDATE Gempa Cianjur, BNPB: Korban Meninggal Dunia 62 Orang (Foto : Tangkap Layar)

Antv – Gempa dengan magnitudo 5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat menimbulkan banyak korban jiwa. Data terakhir Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin (21/11/2022) pukul 19.34 WIB mencatat 62 orang meninggal dunia.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, warga meninggal tersebar di sejumlah lokasi. Yakni Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang.

Selain itu, 25 orang tercatat masih tertimbun runtuhan bangunan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Sebanyak 79 orang lainnya luka-luka.

“Warga mengungsi dilaporkan sebanyak 5.389 orang yang tersebar di beberapa titik,” kata pria yang akrab disapa Aam ini dalam siaran pers BNPB.

Sementara untuk kerusakan infrastruktur, di Kabupaten Cianjur sendiri tercatat sebanyak 2.272 rumah rusak, diantaranya sebuah pondok pesantren rusak berat.

Sedang satu rumah sakit yakni RSUD Cianjur rusak ringan, empat gedung pemerintah rusak, tiga unit sarana pendidikan rusak, satu unit sarana ibadah rusak.

“Gempa juga menyebabkan longsor yang menutup jalan lintas provinsi di Kabupaten Cianjur,” ucapnya.

Selain di Kabupaten Cianjur, kerusakan infrastruktur tercatat di Kabupaten Bogor sebanyak 46 rumah rusak, Kabupaten Sukabumi 443 rumah rusak, dan Kota Sukabumi 14 rumah rusak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Untuk kebutuhan mendesak di lapangan disiapkan 20 unit tenda, alat berat untuk evakuasi, 10 unit penerangan, 100 unit velbed, dan bahan bakar minyak.

Gempa susulan masih dirasakan di lapangan meski dengan kekuatan lebih kecil dari gempa sebelumnya. BNPB mengimbau kepada warga di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya untuk mengungsi apabila dirasa rumahnya masih belum aman dari bahaya gempa.

Selain itu, kata Aam, warga juga diminta untuk mengikuti dan mendapatka informasi dari kanal resmi BNPB, BMKG, BPBD, dan pemerintah daerah setempat.

Rencananya besok, Selasa (22/11/2022) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Kepala BNPB, Kepala BMKG, beserta jajaran akan ke Kabupaten Cianjur.