Antv – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali, menyisakan banyak hal menarik. Salah satunya adalah Bamboo Dome tempat makan siang para pemimpin G20, yang terletak di tepi pantai.
Tempat itu menjadi lokasi Presiden Joko Widodo bersama para pemimpin dan delegasi G20 menikmati santap siang.
Bentuknya yang unik menjadi daya tarik tersendiri bagi orang yang berada di dalamnya. Bamboo Dome ini merupakan mahakarya kolaborasi dari tiga orang. Yakni Elwin Mok sebagai visual creative consultant KTT G20, Rubi Roesli sebagai desainer Bamboo Dome, dan Ashar Saputra, pakar bambu dari Universitas Gadjah Mada.
Ashar sendiri tidak menyangka jika akan dilibatkan dalam pembuatan Bamboo Dome ini.
Ia bercerita awalnya dikontak seorang teman penggiat bambu dari Bali. Teman tersebut menawarkan kerja sama dengan panitia nasional G20 dalam pembuatan lokasi jamuan makan para pemimpin dan delegasi G20.
Tawaran ini bukan tanpa tantangan karena perajin hanya memiliki waktu yang relatif singkat untuk menyiapkan lokasi yang estetik dan aman.
“Para penggiat, perajin bambu disediakan tiga minggu untuk menyelesaikan Bamboo Dome. Ini menuntut kerja sama yang intens antara arsitek, perajin bambu, dan saya untuk memastikan keamanannya sehingga harus dikawal dengan cukup ketat karena pekerjaannya cukup banyak dan harus zero tolerance terkait keamanan struktur bangunan,” kata Ashar dalam keterangan resmi UGM, Kamis (17/11/2022).