Antv – Tim Resmob Satreskrim Polres Gunungkidul, DIY, berhasil mengungkap misteri mayat wanita nyaris tanpa busana berinisial RN, yang ditemukan di Pantai Ngrawe.
Hasil penyelidikan polisi akhirnya bisa mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhnya yang ternyata sang kekasih RN, yakni ERW yang dibantu tersangka AA.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri, mengatakan, ERW dan AA ditangkap pada Selasa (15/11/2022) malamnya di Solo, Jawa Tengah.
"Kami mengamankan tersangka dibantu Resmob Polresta Surakarta," kata Edy di Mapolres Gunungkidul, Kamis (17/11/2022).
Penyelidikan polisi bermula dari rekaman CCTV yang ada di SMP 1 Tanjungsari, yang memperlihatkan ERW dan AA bersama RN, makan di sebuah warung.
ERW dan AA, lanjut Edy, sudah mengakui aksi pembunuhan terhadap RN. Alasan kandungan RN jadi motif tindak pembunuhan.
Diketahui hubungan asmara RN dan ERW memang kelewatan. RN hamil dan ERW tak mau bertanggungjawab, dia menginginkan janin yang dikandung RN digugurkan.
"Eksekusi terhadap RN dilakukan di atas tebing Pantai Kukup, Tanjungsari pada Selasa sekitar pukul 00.30 WIB dini hari lalu. Ketiganya berangkat dari Solo menggunakan mobil rental," ungkap Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri, Kamis (17/11/2022).
Korban RN dibujuk ikut dengan alasan melakukan ritual untuk kandungannya. Menurut keterangan pelaku, RN sendirilah yang membuka seluruh pakaiannya.
"Setelah tidak mengenakan pakaian, ERW lalu membekap korban sampai lemas. Setelah RN emas, ERW dibantu AA kemudian membuang korban dari atas tebing Pantai Kukup, hingga akhirnya jasadnya ditemukan pada pagi harinya di Pantai Ngrawe," jelasnya.
Akibat perbuatannya, ERW dan AA dikenai pasal 340 dan 338 tentang pembunuhan berencana, mengingat keduanya sudah merencanakan pembunuhan terhadap RN.
"Keduanya terancam hukuman mati, atau penjara seumur hidup, atau penjara maksimal 20 tahun," beber Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Gunungkidul, AKP Mahardian Dewo Negoro, mengatakan, ERW diketahui pernah melakukan percobaan pembunuhan terhadap RN pada September lalu, namun gagal.
AA yang membantu aksi pembunuhan adalah tetangga ERW di Sukoharjo, Jawa Tengah dan mengaku sempat menyetubuhi jasad RN sebelum dibuang ke laut.
"AA kami kenakan pasal yang sama karena ikut membantu perencanaan," pungkas Mahardian.