"Kejadian ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk korban diduga keracunan seluruhnya sudah dipulangkan dari Puskesmas," terang, Kasi Humas Polres Indramayu, melalui pesan singkat, Kamis (17/11/2022).
Dari hasil diagnosa sementara, belasan siswa itu mengalami keracunan yang diduga berasal dari makanan yang diduga tidak steril, yang masih dijual bebas di sekolah-sekolah.
Untuk kepentingan penyelidikan, polisi menyita sampel makanan yang diduga kadaluarsa dan muntahan korban, untuk dilakukan penelitian di laboratorium.
"Langkah selanjutnya meminta keterangan dari pembuat jajanan tersebut dan meminta hasil uji laboratorium,"pungkas, AKP Didi Wahyudi.