Tentang platform media Twitter yang baru saja dibeli Elon, Anindya menanyakan bagaimana rasanya menjadi ‘media mogul’? Elon tampak terkejut menerima pertanyaan tersebut, dan beberapa saat ia hanya tersenyum.
Diamnya Elon itu lantas ditimpali singkat oleh Anindya, “OK, noted (Baik, dimengerti)” dan langsung disambut tawa hadirin.
Menurut Elon, bagi Twitter, Indonesia adalah pasar dengan potensi yang amat besar.
“Masa depan Indonesia sangat bagus. Kombinasi generasi muda, sumber energi dan sumberdaya yang besar akan menjadi modal kuat untuk masa depan yang cerah,” kata Elon.
Anindya juga mengangkat isu tentang kemungkinan Tesla akan memproduksi mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau sehingga dapat lebih mudah diterima di pasar negara-negara berkembang seperti Indonesia dan India.
Merespon hal ini, Elon Musk mengatakan bahwa produksi Tesla versi lebih murah amat dimungkinkan dan perusahaannya akan mempelajari hal itu. Anindya juga sempat bercanda saat mengatakan bahwa nama Elon Musk jika disebutkan oleh orang Indonesia justru menjadi ‘Mas Elon’ atau ‘Brother Elon’.
Elon pun mengangguk-angguk dan tersenyum lebar. “Ok, cool. Thank you”, katanya.