Antv – Teror pembacokan oleh orang tak dikenal kembali lagi terjadi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Kali ini korbannya dua warga Blora yang hendak pulang dari nongrong.
Kedua korban di Bacok di depan SMPN 6 Blora tadi malam. Tepatnya pukul pukul 02:00. Akibatnya, korban dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Pelaku diperkirakan sekitar 30-an orang. Kedua korban pembacokan tersebut merupakan warga Desa Keser dan Desa Nglangitan, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora.
"Iya mas, tadi malam ada dua korban dibawa ke sini (RSUD Blora, red). Sekitar jam 3 pagi. Rawat jalan, jadi korban langsung pulang," ungkap salah seorang petugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Soetidjono, Minggu (13/11/2022) saat ditemui wartawan.
Pihaknya tidak bisa menjelaskan secara detail tentang kondisi korban tersebut, karena saat itu ia tidak bertugas.
Salah seorang warga Nglangitan, Suntoro mengaku mendapat informasi dari tetangga sekitar bahwa adanya kasus tersebut.
Ada dua korban pengeroyokan di Desanya, inisial BY dan AD. Kemudian warga Desa Keser berinisial NS. Total ada tiga korban pengeroyokan.
"Cerita dari warga itu yang satu dijahit 15 (NS) dan BY 15 jahitan. Untuk yang satunya (AD) hanya lecet-lecet. Saya juga belum ketemu sama anaknya, itu cerita-cerita warga," ungkapnya.
Ia mengatakan, pengeroyokan tersebut terjadi Minggu (13/11/2022), sekitar pukul 02:00 dini hari, di depan SMPN 6 Blora.
Para korban hendak mau pulang usai nongkrong di area Lapangan Kridosono, dihadang oleh beberapa orang.
"Kejadiannya jam dua pagi. Habis ngopi dari Kridosono dihadang di depan SMPN 6 Blora. Kira-kira ada 30 orang dengan membawa senjata," bebernya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Supriyono saat di konfermasi membenarkan atas kejadian tersebut dan mengaku masih melakukan penyelidikan dan pengejaran kepada para pelaku.
"Sementara masih dalam lidik mas," ungkap AKP Supriyono, singkat.
Sebelumnya korban pembacokan juga terjadi di wilayah Cepu Kabupaten Blora belum lama ini, satu orang korban hingga meninggal. Kejadian tersebut diduga karena soal wanita.
Atas kejadian tersebut, Polres Blora berhasil menangkap para pelakunya.